Instalasi Gigabit Ethernet Mikrotik RB 44 GE pada Server Rackmount

Komputer pada umumnya hanya memiliki satu atau dua port ethernet onboard pada motherboard nya. Kadang malah tidak ada port ethernet nya sama sekali, tergantung dari tipe motherboard yang digunakan. Kebutuhan akan port ethernet ini terus berkembang seiring dengan perkembangan fungsi dari komputer itu sendiri.

Komputer juga bisa kita gunakan sebagai Router. Nah, untuk mendukung fungsi router, tentunya komputer tersebut membutuhkan lebih banyak port ethernet. Tak hanya butuh tambahan 1 atau 2 port saja, kadang dibutuhkan 4 – 8 port ethernet untuk menjalankan fungsi router pada komputer. Hal ini tentu tergantung dari kebutuhan penggunaan router nya.

Untuk menambah port ethernet pada komputer dibutuhkan Network Interface Card (NIC) atau Ethernet Card yang di pasang pada slot PCI / PCI Express. Kita dapat menambahkan ethernet / fast ethernet card dengan kecepatan 10/100 Mbps pada slot PCI. Sedangkan untuk penambahan Gigabit Ethernet dengan kecepatan 1Gbps digunakan slot PCI Express. Disini saya akan sedikit membahas tentang penggunaan Gigabit Ethernet Card dari Mikrotik tipe RB 44 GE pada Server Rackmount.

Mikrotik RB 44 GE merupakan Gigabit Ethernet Card buatan Mikrotik yang memiliki 4 port Gigabit dengan Chipset Atheros 8131/M. Untuk dapat menggunakan RB 44 GE ini diperlukan slot PCI Express dengan kecepatan minimal 4x. Gigabit Ethernet Card ini kompetibel dengan sistem operasi Windows, Linux dan RouterOS. Produk Mikrotik ini sudah di lengkapi dengan bracket 2U dan 4U, yang bisa kita pilih pada saat pemasangan pada slot PCI Express.

Untuk pemasangan pada komputer tower, bisa menggunakan bracket 2U. Namun jika akan dipasang pada Server Rackmount, bisa menggunakan bracket 4U atau 2U tergantung dari slot bracket yang tersedia. Pada contoh kali ini yang saya pasang yakni 2 unit RB 44 GE pada server rackmount jadul.

1. Mikrotik RB 44 Ge pada Server
Pemasangan Bracket 4U dan 2U pada Riser Card

Untuk pemasangan pada server, diperlukan Riser card untuk menghubungkan slot PCI Express dan Network Card nya. Disini saya butuh riser card yang bisa digunakan untuk 2 slot PCI Express. Untungnya pada server yang akan saya pakai sudah tersedia 2 riser card yang dapat digunakan untuk 2 PCI Express. Kadang pada beberapa server tidak disediakan riser card yang memadai, sehingga kita perlu beli lagi riser card nya :|.

Pada tipe server yang saya gunakan, jenis riser card nya berbeda. Satu digunakan untuk bracket 4U satu nya untuk 2U. Untung nya pada paket pembelian Mikrotik RB 44 GE sudah disertakan juga kedua bracket nya, jadi tinggal diganti saja salah satu bracket nya.

2. RB 44 Ge pada riser card server
Dua jenis Riser Card dan bracket yange berbeda

Setelah pemasangan bracket RB44 GE pada riset card, lanjut dengan pemasangan riser card ke slot PCI Express Motherboard nya. Pasang kembali semua komponen pada casing server nya sebelum dinyalakan. Disini saya coba install server nya dengan sistem operasi Mikrotik RouterOS versi x86. Tentunya saya sudah download file Image dari RouterOS x86 dari web Mikrotik.com dan mem-burn nya ke CD/DVD Disk.

Instalasi Mikrotik RouterOS x86 dilakukan dengan menggunakan media CD/DVD Disk. Untuk proses instalasi nya silakan baca disini : Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS di PC

Nah, setelah RouterOS berhasil di install pada Server, semua ethernet port terdeteksi pada RouterOS nya. Namun ada sedikit masalah, yakni kita ga tau ether1 itu di port mana, dan seterusnya. Untuk mengetahui hal tersebut silakan colokkan kabel LAN ke tiap port nya dan cek satu per satu.

Tapi masalah lain muncul. Indikasi pada semua port menunjukkan status ‘R’ atau Running. Padahal belum ada kabel yang nyolok ke port ethernet nya. Untuk mengatasi masalah Status interface ether selalu R pada Mikrotik silakan baca tutorial Mikrotik ini : Solusi Interface Ethernet Status Selalu “R” Running

Oke, beres kan? tinggal import lisensi RouterOS nya dan setting sesuai selera Anda.