Mengenal Hard Disk Jenis SAS (Serial Attached SCSI)

Hard disk adalah salah satu komponen dalam komputer yang sangat penting, dimana fungsinya cukup vital yakni untuk menyimpan data, yang digunakan pada berbagai perangkat, seperti komputer desktop, Server, Laptop, dsb. Ada beberapa jenis hard disk yang beredar di pasaran, seperti hard disk jenis ATA (Advanced Technology Attachment), SATA (Serial Advanced Technology Attachment), SSD (Solid State Disk), dan SAS (Serial-Attached SCSI). Pada artikel kali ini saya akan coba bahas tentang jenis Hard Disk SAS. Saya yakin sebagian besar dari Anda belum tau apa itu Hard Disk jenis SAS. Karena hard disk jenis SAS ini memang jarang digunakan secara luas. Oke, berikut adalah penjelasan mengenai hard disk SAS.

Hard Disk SAS pada Drive Bay Server
Hard Disk SAS pada Drive Bay Server

Apa itu Hard Disk SAS?

Serial-Attached SCSI (SAS) adalah metode yang digunakan dalam mengakses perangkat peripheral komputer yang menggunakan mode akses serial (satu bit pada satu waktu), transfer data digital melalui kabel tipis. Metode ini ditentukan dalam standar American National Institute Standard (ANSI) disebut Serial Attached SCSI (Small Computer System Interface), juga dikenal sebagai ANSI / INCITS 376-2003. Serial-Attached SCSI (SAS) sangat populer dikalangan enterprise karena kehandalan dan performa nya yang lebih baik sehingga banyak digunakan pada komputer Server.

Contoh Hard disk SAS (Serial-Attached SCSI)
Contoh Hard disk SAS (Serial-Attached SCSI)

SAS menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan teknologi paralel sebelumnya. Kabel yang lebih tipis, dan konektor yang tidak begitu besar. Transfer data serial memungkinkan penggunaan kabel lebih panjang dari transfer data paralel. Masalah yang terkait dengan crosstalk cenderung lebih sedikit ditemukan di interface serial daripada di interface paralel, karena jumlah konduktor dalam kabel serial lebih sedikit.

Harga Hard Disk SAS cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena interface drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

Perbedaan SAS dengan SATA

Hard disk SATA (Serial ATA) merupakan salah satu jenis hard disk yang paling banyak dipakai saat ini, tetapi dalam segi performa jauh dibawah hard disk bertipe SAS. Hard Disk SATA ini biasanya dipakai industri bawah seperti PC Desktop dan Laptop dengan harga yang lebih murah dari hard disk SAS. Berikut adalah perbandingan antara hard disk SAS dengan SATA.

Requirement

SAS

SATA

Operational Availability

24 hours/day – 7days/week

8 hours/day – 5days/week

Workload

100%

10-20%

Cost Sensitivity

Moderately sensitive to cost

Sensitive to low cost

Compatbility

SAS and SATA Devices

SATA Device Only

Performance

Latency and Seek

5.7 msec @ 15K rpm

13 msec @ 7200rpm (or smaller)

Command Queuing and Reordering

Full

Limited

Rotational Vibration Tolerance

Up to 21 rads/sec/sec

Up to 5 to 12 rads/sec/sec

Typical I/Os per sec/drive

319

77

Duplex Operation

Full

Half

Reliability

Bad Sector Recovery

Typical time out 7-15 sec only

Time outs up to 30 sec

Misalignment detection

Dedicated Servo and data path processors

Single combined servo/data path processor or none

Vibration Sensors

RV Compensation Feedback Mechanism

No RV Compensation

Variable Sector Size

Utilizes a 528 byte sector and allow the I/O controller

Do not utilize a variable sector size (locked at 512 bytes)

MTBF

1.2M hours at 45 degrees C

700K hours at 25 degrees C

Internal Data Integrity Checks

End to End

Limited, none in memory buffer

Maximum Operating Temperature

~60 degrees C

~40 degrees C

Cable Length

8 meters

1 meter

Features

Spindle Motor

Higher RPM
Tighter run-out
Spindle anchor at both ends

Moderate to lower RPM
Lower specification for run-out
Spindle anchored at one end

Media

Full media cert

Lower media specification and density

Head Stack Assembly

Structural rigidity
Lower inertial design

Lighter Weight Design
Higher inertial design

Actuator Mechanics

Larger magnets
Air turbulence controls
RV sensors and closed loop RV
suppression

Smaller magnets
No air turbulence compensation
No RV sensors or suppression – limited to
servo wedge track alignment

Electronics

Dual processors
(dedicated servo and data path processors)
Performance optimization
Advanced Error Handling
Advanced firmware algorithms

Single processor

No performance optimization
Standard Error Handling
Standard Firmware algorithms

Customization

FW Code

Extensive

Limited

Variable Sector Sizes

Yes

No

LEDs

Yes

No

 

Konektivitas SAS dan SATA

Serial Attached SCSI mendukung SCSI dan SATA, yang memungkinkan SAS controller untuk menjalankan baik perangkat SAS atau SATA (atau keduanya). Namun, perangkat SAS tidak dapat dioperasikan pada SATA controller karena Serial SCSI Protocol (SSP) yang digunakan. Seperti SATA, SAS mengikuti prinsip point-to-point link ke drive (saat ini hingga 300 MB/s), sementara ada pilihan untuk menggunakan SAS ekspander untuk melampirkan lebih banyak drive dari port SAS yang tersedia.

sas-sata-compatibility

Berkat STP (SATA Tunneling Protocol), SAS controller masih akan dapat berkomunikasi dengan drive SATA yang melekat pada expander. Jadi intinya, SAS controller dapat digunakan untuk menjalankan hard disk SAS maupun SATA. Namun pada SATA controller tidak bisa digunakan untuk menjalankan Hard Disk SAS.